Bag Psikologi Biro SDM  Polda Sulsel Kunjungi Anak dari Korban Pembunuhan di Makassar 

    Bag Psikologi Biro SDM  Polda Sulsel Kunjungi Anak dari Korban Pembunuhan di Makassar 

    MAKASSAR - Bag Psikologi Biro SDM  Polda Sulsel melaksanakan giat sosial Pendampingan psikologis terhadap keluarga (anak-anak) dari korban tindak pidana penganiayaan dan pembunuhan (terungkap setelah 6 Tahun) yang dilakukan suami terhadap istrinya di Makassar yang viral beberapa hari ini , Selasa 16 April 2024.

    Pendampingan terhadap Kedua anak tersebut yakni DAH Alias V (Perempuan, 17 th) dan KJH Alias H (Perempuan, 13 th) di lakukan di Lorong 1 Jln. Rappocini, Kecamatan Rappocini Kota Makassar dan Ruang Pemeriksaan Sat Reskrim Polrestabes Makassar.

    Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel AKBP Udin Yulianto mengatakan kegiatan ini untuk mengetahui kondisi psikologis, mengetahui trauma, memberikan motivasi dan solusi serta Membangun hubungan pada anak dan keluarga korban agar mereka merasa nyaman selama pendampingan.

    Selain itu, lanjut Udin, pendampingan psikologis ini bertujuan untuk melakukan stabilitas emosi dan bekal ketika anak dari korban mengalami  kecemasan.

    "Kami Memberikan stabilisasi emosi kepada anak dan keluarga korban agar menjadi rileks dan nyaman selama pendampingan, juga  memberikan penguatan psikologis terhadap anak dan keluarga korban atas kejadian yang sedang dialami, " jelas AKBP Udin.

    Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel juga mengatakan bahwa Polda Sulsel siap memberikan bantuan psikologis kepada keluarga korban apabila dikemudian hari memerlukan bantuan lebih lanjut. (rilis)

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Usai Kembalikan Uang Pemudik Rp100 Juta,Aiptu...

    Artikel Berikutnya

    Ikut Vicon Panen Raya Padi Serentak, Kapolres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    PAFI: Garda Terdepan Profesi Farmasi untuk Kesehatan Indonesia

    Ikuti Kami